MADRASAH MAYA AL-AMSYARI
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Belajar Ilmu Tinggi Baru Ilmu Rendah?

Go down

Belajar Ilmu Tinggi Baru Ilmu Rendah? Empty Belajar Ilmu Tinggi Baru Ilmu Rendah?

Post  Admin Fri Jan 04, 2013 1:18 pm

Dalam salah satu kuliah kitab Ihya’ ‘Ulumiddin, saya mengatakan ada orang mencari ilmu-ilmu agama yang tinggi-tinggi terlebih dahulu (contohnya ilmu hakikat), kemudian baru hendak cari ilmu-ilmu yang lebih rendah (contohnya ilmu fiqh). Mereka mendalami agama secara melawan arus, menyebabkan akhirnya nanti mereka sukar hendak turun ke ilmu-ilmu yang lebih rendah sedangkan ilmu-ilmu yang lebih rendah ini ada yang sangat penting. Seorang hamba Allah menyatakan pandangan sebaliknya…

HAMBA ALLAH :
llmu yang tinggi-tinggi tu ilmu fekah, ilmu yang bawah-bawah ni ilmu hakikat. Ramai yang mula dengan fekah yang kemudiaannya susah sangat nak faham ilmu yang bawah.

ABU ZULFIQAR :
Nampaknya berbeza dengan ajaran Imam Al-Ghazali khususnya dalam Ihya' 'Ulumiddin dan umumnya dalam kitab-kitabnya yang lain, kerana baginya ilmu hakikat itu termasuk dalam ilmu-ilmu yang tinggi-tinggi dan ilmu fiqh itu ilmu yang biasa-biasa. Wallahua'lam.

HAMBA ALLAH :
Wallahua'lam.
Saya ada satu persoalan, bukankah Nabi Muhammad mengajar dulu bab-bab aqidah sebelum hal-hal fiqh?

ABU ZULFIQAR :
Benar, tetapi bukan ilmu hakikat. Ilmu Tauhid Sifat 20 belum mencapai ilmu hakikat lagi. Sebab itu dalam sistem pengajian pondok/pesantren, Sifat 20 diajar awal, tapi kitab-kitab ilmu hakikat seperti Durrun Nafis dan Kasyful Asrar diajar hujung-hujung, dan adakalanya kepada murid-murid yng layak sahaja.

Ilmu tauhid itu ada beberapa peringkat.
1. Tahap lulus - dengan mengakui 2 Kalimah Syahadah.
2. Tahap memuaskan - dengan memahami Sifat 20.
3. Tahap baik - dengan ilmu hakikat.
4. Tahap cemerlang - dengan ilmu mukasyafah.
(*Pembahagian di atas hanyalah huraian yang sangat ringkas dan umum)

Rasulullah tak ajar semua tahap aqidah itu sekaligus. Sebab itu ilmu hakikat itu termasuk ilmu yng tinggi-tinggi. Wallahua’lam.

Suka saya menyarankan, agar tuan mengikuti kuliah kitab Ihya' 'Ulumiddin ini dari awal, supaya lebih jelas dan lebih memahami, sebab isi kitab ini berkesinambungan dan saling berkait.

http://alexanderwathern.blogspot.com/2012/11/belajar-ilmu-tingi-baru-ilmu-rendah.html

Admin
Admin

Posts : 421
Join date : 07/12/2012

https://alamsyari.forumms.net

Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum